Kisah cerita: Pertanyaan di Alam kubur / barzah

Postingan kali ini saya akan melanjutkan postingan sebelumnya yang berjudul:

Malaikat Munkar dan Nakir

ok,, langsung saja menuju ceritanya dan selamat membaca


Sebelum Malaikat Munkar - Nakir datang menjumpai para mayit di alam kubur, terlebih dahulu mayi itu didadatangi oleh Malaikat bernama Rumman. Berntuk dari wajah Malaikat ini adalah bercahaya bagaikat Matahari. Lalu ia duduk dan berkata kepada mayit:
" Tuliskan semua yang pernah enkau lakukan selama di dunia baik itu pekerjaan baik, maupun kejahatan."
lalu si mayit berkata :" Denganp apa aku menulis, mana alat tulis yang dapat aku pakai, dari mana mendapatkan tinta dan dimana pula tempat tintanya?"
Maka Malaikat itu berkata: Gunakan air liurmu sebagai tinta, sedangkan jarimu sebagai pena."

lalu mayat berkata:
" Apa yang akan aku tulis, sedang aku tidak memiliki buku." Kemudian Nabi saw. Menesuskan sabdanya:
" Lalu malaikat itu memotong sebagian dari kafan si mayit lantas memberikannya sebagai buku pencatat amal."Malaikat Rumman berkata:"inilah bukumu, sekarang tulislah"

kemudian si mayit menulis seluruh perbuatan yang pernah dilakukannya dengan diawail dari perbuatan baik. Saat menulis serta mencatat amal yang baik ini, maka ia melakukannya dengan lancar dan penuh senang hati. Namun ketika sampai giliran pada penulisan perbuatan jelek yang pernah dila kukakannya, ia merasa enggan dan malu. Karena perasaan tersebut, maka sesekali ia berhenti menulisnya.
Saat menyaksikan sang mayit tidak lagi seceria kala penulisan amal pertama , maka Malaikat Rumman yang ditugaskan itu berkata:

"hai orang yang bersalah, mengapa kamu tidak malu kepada ALLAH yang menciptakan kamu, waktu kamu mengerjakan berbagai amal kejelekan tersbut kala di dunia? Padahal hari ini kamu malu kepadaku."
dengan serta merta sang malaikat mengambil gada dan dipukulkan kepada mayit tersebut. Maka si mayit itu berkata:

"Bebaskan aku, sehingga aku menulisnya."
lalu si mayit menulis seluruh perbuatan jeleknya. Kemudian si mayit di perintahkan untuk menggulung, dan menyetempel. Setelah digulung si mayit berkat:

"Dengan apa aku mengecapnya, padahal aku tak memiliki alat untuk itu?"
maka Malaikat Rumman kemudian berkata:

" Stempellah dengan kukumu."
dan setelah selesai, lalu dikalungkanya seluruh catatan itu pada si mayit sampai hari kiamat. Setelah sendirian dalam kubur maka sayup-sayup suara para pengantar telah hilang dan datang dua Malaikat meyibak kesunyian kubur. Kedua Malaikat Munkar dan Nakir kemudian memberikan beberapa pertanyaan sebagai berikut:

"Siapa Tuhanmu? Apa agamamu? Dan siapa nabimu?"

jika sang mayit termasuk kalangan mukmin, maka ia akan menjawab:

"Allah adalah Tuhanku, Islam adalah agamaku, dan Nabiku adalah Nabi Muhammad Saw."

Nabi Saw. melanjutkan, "lalu Malaikat Munkar dan Nakir menghardik orang mukmin itu dengan hardikan yang keras. Dan itulah fitnah terbesar yang didatangkan kepada setiap mayit"
Read More »

Susah tapi senang

Pagi ini aku bangun karena dikejutkan suara adzan yang merdu. Aku segera bergegas untuk mengambil air wudlu. Kulihat ayah , ibu , adik ku masih tertidur pulas. Seperti biasa setiap hari minggu aku selalu pergi ke WarNet untuk blogging , men-download game untuk handphone ku, facebook-kan dll. Jam dinding menunjukan pukul 08.00. aku segera berpamitan


"bu aku berangkat ke WarNet dulu"
"iya hati-hati".

Aku segera menyiapkan motor buntut milikku. Dijalan tepatnya di dsn.pandean aku bertemu teman-teman ku


"raf sini berhenti dulu !"
"ada apa zi"
"gini raf, aku dan temen -temen mau pergi ke wonosalam, kamu ikut gak?"
"ya sudah terserah aku ikut"

perjalan kesana cukup menyenangkan tapi berubah seketika saat motorku mogok mengeluarkan asap, aku segera berteriak memanggil Fauzi dan Danu


"zi fauzi , dan danu!! Berhenti dulu motorku mogok!"
"wadu apes-apes gak dapat senang malah motor mogok!" gumanku dalam hati
"ada apa fi?" tanya danu
"nih motor ku mogok sepertinya mesin nya kepanasan"
"kok bisa gini Raf?"tanya fauzi kepadaku
"enggak tahu nih,, barang kali karena motor q yang buntut ini"
"ya sudah kita semua tunggu hingga mesinnya dingin"


kami semua terpaksa berhenti menunggu mesinnya dingin.

"wah kelihatannya misin motormu sudah dingin, ayo kita lanjutkan perjalanannya" kata Recki sambil memegang mesin motorq
"baiklah kalau begitu aya kita lanjutkan perjalanan kita" sahutku

kami semua melanjutkan perjalanan kembali. Tak beberapa lama kemudian tejadi hujan lebat dan terpaksa kami berteduh di sebuah rumah kosong.

"haduh.... Hari ini kita benar-benar sial, dara mesin motornya rafi yang mogok hingga di guyur hujan lebat "ocehan danu
"mimpi apa sih kamu semalam zi" tanya ku kepada fauzi
"aku semalam mimpi bertemu bidadari tapi bidadari itu memberi ku kotoran manusia" jawab fauzi
"makanya kita benar-benar apes hari ini"kata danu


Setelah hujannya reda kami melanjutkan perjalanan


"ayo sepertinya hujannya sudah reda" kata recki
"ya sudah ayo cepat supaya sampai disana tepat waktu" tambah danu


setelah sampai disana kesulitan yang kami rasakan terhapus oleh pemandangan yang indah dan udara sejuk disana saya juga melihat banyak cewek-cewek cantik dan pasangan anak remaja yang sedang berpacaran. Fauzi yang mempunyai sifat geni menggoda seorang cewek


"sit suit..." kata faiuzi menggoda anak cewek
"boleh kenalan nggak" lanjutnya tapi anak itu hanya tersenyum dan meninggal kan fauzi.

Kulihat handphone ku sudah menunjukkan pukul 15.30

"nampaknya mau hujan lagi nih, kita pulang yuk" kata danu sambil memperhatikan langit yang nampak mendung.
"yuk lagi pula hari sudah mulai sore". Kata recki.

Setelah itu kami pulang kerumah masing-masing dan waktu perjalanan pulang aku diguyur hujan lagi

"huft dingin sekali, tpi enggak apalah hari ini aku merasa senang sekali walapun banyak kesulitan yang menimpaku" guman ku dalam hati
Read More »